Tips Menjaga Kesehatan Usus

Salah satu bagian dari sistem pencernaan yang sangat penting adalah usus. Bagaimana tidak, di usus inilah sari-sari makanan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh diserap. Jika usus mengalami masalah, maka penyerapan nutrisi makanan juga bermasalah dan akan berimbas langsung pada tubuh. Karena alasan inilah kita harus lebih baik dalam menjaga kesehatannya. Lantas, apa sajakah yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan usus?

Pemilihan makanan menjadi hal yang krusial dalam menjaga kesehatan usus. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menerapkan pola makan yang sehat karena bisa memberikan dukungan pada pertumbuhan bakteri baik di dalam organ yang sebenarnya sangat panjang ini. Sebagai contoh, kita harus lebih membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan-makanan sehat layaknya sayuran. Pakar kesehatan dr. Robynne Chutkan berkata jika konsumsi banyak sayur akan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Kita bisa melakukan pola makan sayur 1:2:3 dimana saat sarapan kita bisa mengkonsumsi seporsi sayur, lalu bertambah menjadi dua porsi di makan siang, dan bertambah lagi menjadi tiga porsi di makan malam.

Agar usus semakin sehat, kita juga harus memberikan asupan karhobidrat yang cukup, khususnya dengan mengkonsumsi kentang rebus yang dikombinasikan dengan salad. Hanya saja, hindari asupan karbohidrat yang tidak sehat layaknya pada minuman bersoda karena hal ini justru akan menekan pertumbuhan bakteri baik pada usus. Alih-alih minuman tidak sehat ini, perbanyaklah asupan air putih yang lebih sehat.

Berikut adalah tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan usus Anda :

1. Makanlah makanan yang bersih

Mengonsumsi makanan yang bersih akan membantu perut untuk mencerna makanan dengan mudah sehingga mencegah masalah pencernan. Sayuran, bumbu, dan makanan yang banyak mengandung air akan membuat pencernaan selalu sehat. Sementara itu gula, garam dan makanan berlemak kemungkinan akan membuat masalah dalam sistem pencernaan.

Membiasakan mengunyah makanan lebih lama juga bisa membantu usus untuk lebih mudah mencerna makanan yang masuk ke dalam perut. Selain itu, dengan mengunyah makanan lebih lama maka makanan tersebut akan dapat dinetralkan oleh air liur kita, sehingga nantinya tidak akan berdampak pada peningkatan asam lambung pada saat makanan tersebut dicerna oleh lambung.

2. Minumlah air

Air digunakan untuk menjaga tingkat pH tubuh. Jika tingkat pH itu terlalu asam, artinya asam lambung meningkat sehingga perut terasa melilit. Air bisa mencegah terjadinya meningkatnya kadar asam dalam lambung. Jika tubuh tidak bisa membuang limbah, maka limbah itu akan bertahan dalam usus besar sampai akhirnya bisa terbuang.

Harus dicatat bahwa pencernaan yang sehat membutuhkan asupan cairan yang cukup. Banyak faktor seperti olahraga, cuaca, berat badan dan kesehatan memengaruhi berapa banyak air yang tepat bagi Anda.

Rekomendasi standar untuk mengkonsumsi setara dengan 8 gelas air sehari. Apapun pedoman Anda gunakan, penting untuk memastikan Anda minum cukup cairan sepanjang hari, apakah itu dalam bentuk air sederhana, atau sumber makanan kaya air seperti sup.

3. Ingat probiotik

Probiotik yang berisi enzim juga bisa membantu sistem pencernaan. Contoh probiotik yang bisa dikonsumsi antara lain adalah yogurt, kimchi, dan miso. Selain itu, probiotik dapat terkandung dalam beberapa jenis makanan dan minuman lain seperti sereal, coklat batangan, biskuit, dan jus.

Probiotik juga membantu menekan bakteri buruk dalam pencernaan yang dapat menimbulkan gangguan, serta menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan buruk.

4. Perbanyak makan serat

Serat memainkan peran penting dalam kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu bakteri baik yang ada di dalam perut. Jadikan hijau warna favorit makanan Anda. Sayur sebagai sumber serat bebas lemak cocok untuk menu diet sehat. Sayuran yang banyak mengandung serat antara lain adalah selada, lobak, wortel mentah, bayam, jamur, labu, asparagus, kentang, brokoli, dan kacang panjang. Sementara buah yang mengandung banyak serat antara lain adalah buah jeruk, apel, pisang, buah pir, mangga, buah persik, buah beri, dan buah ara.

5. Batasi kafein dan alkohol.

Kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, kafein dan alkohol yang berlebihan dapat mengganggu fungsi dari sistem pencernaan, dan menyebabkan masalah seperti meningkatkan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan sakit maag dan bisa juga terjadi heartburn (sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan).

6. Setop stres

Ternyata stres dan sistem pencernaan bisa sangat berhubungan. Jadi jangan heran ketika beberapa orang yang merasa grogi atau takut seringkali merasa ingin pergi ke toilet. stress yang berlebihan juga bisa memengaruhi dan berdampak buruk bagi kesehatan sistem pencernaan. Untuk itu, jaga pikiran Anda agar tetap tenang dan hindari stres untuk menjaga kesehatan pencernaan.

7. Atur Pola Waktu Makan 

Perbaikan waktu makan juga diyakini mampu membuat kesehatan usus semakin terjaga. Tahukah anda, usus ternyata membutuhkan 12 jam waktu beristirahat setiap harinya. Hal ini berarti, akan sangat baik jika kita hanya makan pada 12 jam waktu kita aktif dalam sehari. Sebagai contoh, jika kita sarapan pagi pada jam 7 pagi, maka setelah jam 7 malam akan sangat tidak dianjurkan untuk makan, apalagi makan malam. Dengan usus yang mendapatkan waktu istirahat yang cukup, maka sistem pencernaan pun terjaga kesehatannya.

Cobalah melakukan kebiasaan untuk menurunkan tingkat stres seperti yoga, tidur teratur dan mendengarkan musik lembut.

Itulah beberapa cara alami dan mudah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Coba lakukan beberapa tip di atas dan rasakan perbedaannya pada kesehatan pencernaan Anda.

Semoga Bermanfaat 🙂

El

Link Produk Terkait :

Jual Kantong Kolostomi Comy Bag With Drainage Onemed Box / 10 PCS

Jual Kantong Kolostomi Colostomy Bag Anak Dansac Solo Mini 15-50 mm Satuan

Jual Kantong Kolostomi Colostomy Bag Anak Hollister Satuan