Kontak Kami
Kolostomi adalah lubang yang dibuat melalui dinding perut kedalam usus besar sebagai tempat mengeluarkan feses. Pembentukan kolostomi dapat dilakukan secara permanen atau sementara tergantung tujuan dilakukan operasi. Lubang kolostomi yang muncul di permukaan perut yang berwarna kemerahan disebut stoma.
Pasien kolostomi harus diajarkan bagaimana cara mengelola kolostomi sejak awal pembentukan yaitu ketika mereka masih di rumah sakit. Sehingga ketika pasien sudah meninggalkan rumah sakit mereka sudah mampu melakukan perawatan kolostomi secara mandiri.
Hal mendasar yang harus diketahui pasien tentang perawatan kolostomi meliputi penggantian dan pengosongan kantong kolostomi, perawatan kulit sekeliling kolostomi dan pengelolaan diet untuk mencegah timbulnya gas, bau, diare atau konstipasi pada kolostomi.
1. Perawatan kulit
Kulit dibersihkan dengan perlahan menggunakan sabun ringan dan waslap lembab yang lembut. Sabun bertindak sebagai agen abrasif ringan untuk mengangkat sisa dari feses. Selama kulit dibersihkan, kasa dapat digunakan untuk menutupi stoma.
2. Memasang kantung kolostomi
Stoma diukur untuk menentukan ukuran kantung yang tepat. Lubang kantung harus sekitar 0,3 cm lebih besar dari stoma. Kulit dibersihkan terlebih dahulu, kemudian barier kulit peristoma dipasang. Kemudian kantung dipasang dengan cara membuka kertas perekat dan menekanya di atas stoma.
3. Mengganti kantung kolostomi
Kolostomi bag diganti bila isinya telah mencapai sepertiga sampai seperempat bagian sehingga berat isinya tidak menyebabkan kantung lepas dari perekatnya dan keluar isinya. Pasien dapat memilih posisi duduk atau berdiri yang nyaman dan dengan perlahan mendorong kulit menjauh dari permukaan piringan sambil menarik kantung ke atas dan menjauh dari stoma. Tekanan perlahan mencegah kulit dari trauma dan mencegah feses yang tercecer keluar.
4. Mengirigasi kolon
Tujuan pengirigasian kolostomi adalah untuk mengosongkan kolon dari gas, mukus, dan feses.
Jika terjadi iritasi pada luka sekitar kolostomi, lakukanlah konsultasi dengan dokter bedah yang menangani. Anda juga dapat meminta mengajarkan dan mempraktekkan cara perawatan kolostomi kepada perawat di rumah sakit sebelum pulang atau saat kontrol paska perawatan.
Semoga Bermanfaat 🙂
El
Artikel Terkait :
Bagikan informasi tentang Membersihkan Kantong Kolostomi Secara Mandiri kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk Membersihkan Kantong Kolostomi Secara Mandiri