Kontak Kami

( pcs) Checkout

Toko Alat Kesehatan Mastha Medica Menyediakan berbagai macam alat kesehatan, diantaranya : kolostomi bag, stetoskop, nebulizer, kursi roda, alat cauter, walker, tongkat kruk, instrumen medis, timbangan, termometer, tensimeter, dll. Informasi selengkapnya, klik link berikut http://www.masthamedica.com/ Informasi lainnya, bisa buka link http://alatmediskesehatan.com Kami senang jika bisa melayani Anda Melayani Anda Layaknya Saudara
Beranda » Artikel & Tips Kesehatan » Apa Perbedaan Kolostomi Sementara Dan Kolostomi Permanen ?

Apa Perbedaan Kolostomi Sementara Dan Kolostomi Permanen ?

Diposting pada 8 August 2018 oleh mastha medica

un

Kolostomi adalah suatu tindakan bedah dimana isi usus besar (feses) dialirkan melalui lubang (stoma) yang dibuat di dinding perut, dengan tujuan agar usus besar, rektum dan anus tidak dipakai untuk proses pembuangan feses.

                Pembuatan kolostomi ini bisa bersifat sementara maupun menetap, tergantung pada kondisi medis yang mendasari dibuatnya kolostomi.

*  Kolostomi Permanen
Pembuatan kolostomi permanen biasanya dilakukan apabila pasien sudah tidak memungkinkan untuk defekasi secara normal karena adanya keganasan, perlengketan, atau pengangkatan kolon sigmoid atau rectum sehingga tidak memungkinkan feses melalui anus. Kolostomi permanen biasanya berupa kolostomi single barrel ( dengan satu ujung lubang)

* Kolostomi temporer/ sementara
Pembuatan kolostomi biasanya untuk tujuan dekompresi kolon atau untuk mengalirkan feses sementara dan kemudian kolon akan dikembalikan seperti semula dan abdomen ditutup kembali. Kolostomi temporer ini mempunyai dua ujung lubang yang dikeluarkan melalui abdomen yang disebut kolostomi double barrel.

           Pembuatan Kolostomi biasanya dilakukan pada pasien dengan kondisi gangguan / kelainan usus besar, cedera pada saluran cerna (misal karena luka tusuk, benturan perut akibat kecelakaan, dll), dan lain-lain.

           Pasien dengan pemasangan kolostomi biasanya disertai dengan tindakan laparotomi (pembukaan dinding abdomen). Luka laparotomi sangat beresiko mengalami infeksi karena letaknya bersebelahan dengan lubang stoma yang kemungkinan banyak mengeluarkan feses yang dapat mengkontaminasi luka laparotomi, perawat harus selalu memonitor kondisi luka dan segera merawat luka dan mengganti balutan jika balutan terkontaminasi feses.

Beberapa hal yang harus dilakukan oleh perawat pasien kolostomi :

  • Perawat harus selalu memonitor kondisi luka dan segera merawat luka dan mengganti balutan jika balutan terkontaminasi feses.
  • Perawat harus segera mengganti kantong kolostomi, jika kantong kolostomi telah terisi feses atau jika kontong kolostomi bocor dan feses cair mengotori abdomen.
  • Perawat juga harus mempertahankan kulit pasien disekitar stoma tetap kering, hal ini penting untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit dan untuk kenyamanan pasien.
    Kulit sekitar stoma yang mengalami iritasi harus segera diberi zink salep atau konsultasi pada dokter ahli jika pasien alergi terhadap perekat kantong kolostomi.

 

Cari informasi yang Anda butuhkan dengan membuka web kami di https://kolostomibag.com

 

Bagikan informasi tentang Apa Perbedaan Kolostomi Sementara Dan Kolostomi Permanen ? kepada teman atau kerabat Anda.

Apa Perbedaan Kolostomi Sementara Dan Kolostomi Permanen ? | Mastha Medica

Belum ada komentar untuk Apa Perbedaan Kolostomi Sementara Dan Kolostomi Permanen ?

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
SIDEBAR
})